Senin, 20 Februari 2017

Managing Performance: Becik Ketitik, Ala Ketara (Local Wisdom 7)

Managing Performance: Becik Ketitik, Ala Ketara (Local Wisdom 7) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Agung Praptapa

Dalam dunia kerja kita sering menemui orang yang nampaknya biasa-biasa saja tetapi miliki karir yang bagus. Dilain pihak, ada orang yang cerdas justru tidak terlampau cemerlang karirnya. Mengenai hal tersebut orang beranggapan bahwa itu semua bergantung pada sebagaimana hebat seseorang “me-market-kan” diri sendiri. Seperti halnya suatu produk, sehabat-hebatnya produk kalau kita tidak dapat memarketkan dengan baik akhirnya produk tersebut tidak laku juga. Sedangkan produk yang biasa-biasa saja tetapi marketingnya bagus dapat laku dipasar. So, it is about marketing! Dengan demikian, apabila kita memiliki produk yang bagus yang disertai dengan marketing yang bagus tentunya produk kita akan laris di pasar. Demikian pulakah bagaimana sesorang berkarir? Kapasitas diri dan marketing menjadi kunci? Dalam konteks bagaimana seseorang “laku” di pasar karir, hal tersebut boleh dikatakan benar.

Namun hal tersebut kemudian menimbulkan beberapa pertanyaan. Yang pertama, kalau benar bahwa prestasi kerja bergantung kepada bagaimana seseorang memarketkan dirinya, maka orang dengan kapasitas dan kinerja yang terbaik tidak ada j
... baca selengkapnya di Managing Performance: Becik Ketitik, Ala Ketara (Local Wisdom 7) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 02 Februari 2017

Yang Paling Kau Sayangi

Yang Paling Kau Sayangi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dalam sebuah rumah mewah, hiduplah sepasang suami istri. Mereka sangat harmonis dan sudah meraih kehidupan yg mapan.

Namun setelah 10 thn menikah mereka belum juga dikarunia seorang anakpun. Mereka benar2 saling mencintai, tetapi karena desakan berbagai pihak akhirnya si suami berkeinginan menceraikan istrinya karena dianggap tidak mampu memberinya seorang anak sbg pewaris. Setelah berdebat lama & cukup sengit, si istri yg terluka hatinya akhirnya menyerah.

Melalui percakapan berkali-kali dgn berat hati orang tua mrk menyetujui dengan syarat, sebelum bercerai mrk harus mengadakan pesta perpisahan layaknya pesta pernikahan mereka dulu.

Maka pesta megah diselenggarakan, pesta yg tidak membahagiakan siapapun. Si Suami tampak tertekan & meneguk anggur sampai mabuk berat, sementara si istri sesekali menghapus air matanya.

Disaat tak terduga si suami yg mabok dgn lantang berkata, "Istriku, saat kau pergi nanti, semua barang berharga atau apa pun yg ka
... baca selengkapnya di Yang Paling Kau Sayangi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1